Budidaya burung walet sebenarnya tidak sesulit yang kita bayangkan , disini kita butuh berserah pada TUHAN (manusia berusaha TUHAN menentukan), kesabaran , telaten ,pengetahuan umum tentang walet, dan tidak pantang menyerah. saat ini semua informasi tentang walet lebih mudah didapat.disini saya coba ungkapkan pengalaman saya dengan gaya bahasa saya , semoga dapat bermanfaat dan menginspirasi anda!
Sekitar thn 1981 orang tua saya mulai usaha budidaya walet! pada saat itu yang dibeli adalah rumah papan joglo yang ditinggali sriti, pada saat itu harga rumah sriti mulai dari harga RP 2.000.000,00 sampai dengan Rp. 20.000.000,00.(thn 1981), pada saat itu menurut cerita ortu saya sekali panen sriti dapet 5 karung goni yang besar, tapi dibakar, sebab tahun segitu sriti tidak laku, baru kmdn tahun 1986 mulai dibangun dan menghabiskan biaya yang relatif cukup banyak karena luas bangunan luar 13m x 22m, empat lantai, pintu 2 buah masing- masing dari baja setebal 10 cm, dindingnya dicor 60 cm, bawah full kolam setinggi 50 cm, atap cor 2 kali...pertama 30 cm diberi jarak 50 cm kmdn dicor lagi 50 cm.
Pada saat itu sistem pembangunan dengan cara "ngurung", rumah papan dibongkar setelah bangunan yang baru terselesaikan.
singkat cerita setelah 2 tahun bangunan itu terselesaikan!...,tapi sebagian besar burungnya pergi/ minggat karena pemindahan LMB (lubang burung masuk) yang sangat cepat....sebenarnya LMB boleh dipindah.

Ada 2 cara untuk memindah LMB yaitu:
1. Cara "NGEREK" atau "MENGGESER"
LMB lama atasnya dibongkar keatasnya selebar LMB yang lama kmdn tutup pakai bata
secara merata diLMB bagian bawahnya, lihat burungnya mau masuk atau tidak, hal itu
dilakukan berulang - ulang sampai dititik dimana LMB dikehendaki.
contoh: LMB posisi 2 m diatas permukaan tanah dengan ukuran 20 cm x 80 cm, LMB tsb mau
dipindah diketinggian 4 m dari tanah.CARA memindahnya adalah sbb: LMB lama
diperluas dengan ukuran 50cm x 80cm, tetapi bagian bawah LMB diberi tumpukan
bata setinggi 1 bata (10 cm), setelah burung mapan mau masuk ditambah lagi 1 bata,
setelah LMB mencapai ukuran 20x 80 ,maka LMB diperluas lagi keatas , hal ini
dilakukan berulang2 sampai titik yang dikehendaki!!
Cara no 1 ini saya sebut cara yang tradisional, waktunya lama, butuh sabar , biayanya lebih banyak, prosentase burung minggat lebih banyak.
2. Cara buka- tutup.
Buat LMB baru dititik yang dikehendaki, LMB lama ditutup pada malam hari setelah burung
masuk, supaya pada pagi hari burung keluar melalui LMB yang lama.hal ini dilakukan selama
1 minggu dulu sambil melihat perkembangan burung sudah mau mulai masuk belum dari LMB
yang baru? jika sudah LMB yang lama ditutup sedikit, hal tersebut diulang-ulang terus
sampai burung masuk LMB yang baru.
Cara no 2 akan lebih cepat dilakukan bilamana ditambah dengan suara panggil di letakkan
dikedua sisi LMB

Kalau sekarang ya hal itu jarang dilakukan , sebab RBW sekarang rata2 dibangun dari nol tanpa ada burung didalamnya!!!tinggal tentukan lokasi dimana RBW mau dibangun ....cocok tinggal bangun deh!!!!...dibawah nanti akan saya kemukakan cara mencari lokasi yang cocok untuk RBW.



0 komentar:

Posting Komentar